Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Tips Puasa Untuk Penderita Asam Lambung

Menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan akan memiliki kecemasan tersendiri bagi para pengidap sakit lambung. Pasalnya, pada saat puasa pola dan waktu makan kita akan mengalami perbubahan yang memicu perut kosong dalam rentang waktu yang cukup lama. Dalam kondisi seperti ini tentu akan memicu asam lambung naik dan menimbulkan gejala yang tidak nyaman bagi kita.

Penyakit asam lambung atau yang dikenal dengan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) ditandai dengan nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar pada bagian dada akibat naiknya asam lambung menuju kerongkongan. Biasanya, kondisi ini disebabkan karena tidak berfungsinya Lower Esophageal Sphincter (LES), otot lambung penutup organ tersebut hingga akhirnya asam lambung kembali naik menuju kerongkongan.

Pada minggu pertama berpuasa mungkin akan terasa tidak nyaman bagi pengidap penyakit lambung karena tubuh masih beradaptasi dengan perubahanh pola makan kita. Meski begitu, kondisi ini seharusnya terus membaik pada minggu-minggu berikutnya. Agar tetap nyaman saat berpuasa, kalian bisa mengikuti tips dibawah ini.

7 Tips Aman Berpuasa Bagi Penderita Asam Lambung

Dikutip dari laman halodoc dan beberapa sumber, berikut ini tips yang aman menjalankan ibadah puasa agar tetap sehat bagi para pengidap asam lambung.

1. Jangan lewatkan Makan Sahur

Yang pertama jangan sampai lewatkan untuk makan sahur, karena jika kalian melewatkannya bisa memperparah asam lambung di siang hari. Perut kosong selama seharian bisa membuat asam lambung naik, terlebih jika kalian tidak makan sahur. Tak hanya menjadi sumber energi selama berpuasa, makan sahur juga dapat mencegah asam lambung naik ke tenggorokan. Pilih menu sahur yang kaya akan serat karena lebih lama dicerna sehingga asam lambung tidak mudah naik nantinya.

2. Jangan Menunda Waktu Berbuka Puasa

Jika waktu buka tiba, segeralah untuk mengakhiri puasa kalian. Jangan sampai kalian menunda-nunda dan membiarkan perut tetap kosong lebih lama, karena perut butuh mencerna makanan agar asam lamgbung yang diproduksi tetap bisa digunakan untuk memecah makanan yang masuk ke dalam tubuh. Sama halnya dengan melewatkan sahur, menunda berbuka juag bisa membuat gangguan asam lambung menjadi lebih buruk lagi.

3. Makan Secara Perlahan

Makanlah dengan perlahan, tidak usah terburu-buru. Kunyah makanan dengan baik agar memudahkan lambung mencerna makanan tersebut. Makanan yang tidak dikunyah dengan benar malah memicu asam lambung meningkat. Maka dari itu, makanlah secara perlahan dan nikmati makanan yang tersedia sehingga kalian tidak merasakan sakit akibat asam lambung naik.

4. Makan dengan Porsi Kecil

Salah satu hal yang dapat mencegah asam lambung naik adalah mengonsumsi makanan dalam porsi kecil. Meskipun rasa lapar yang sudah kita tahan tak terbendung lagi setelah waktu buka datang, namun usahakan untuk tidak terlalu makan banyak terlebih dahulu. Perut kalian perlu waktu untuk mencerna makanan yang kita makan. Apabila kalian langsung makan dengan porsi banyak, maka halini dapat merangsang naiknya asam lambung. Sama halnya dengan makan sahur, makanlah secukupnya dengan porsi yang wajar. Sediakan waktu sekitar tiga jam untuk sahur sehingga kalian tidak merasa terburu-buru saat menyantap hidangan.

5. Tidak Langsung Tidur atau Rebahan Setelah makan

Setelah kita menyantap hidangan sahur, terkadang rasa kantuk akan datang menghampiri. Namun sebaiknya kalian tidak perlu langsung tidur setelah makan sahur. Bagusnya kalian menunggu sekitar 3 jam setelah makan bila ingin kembali tidur. Tidur setelah makan hanyak akan membuat gangguan pada asam lambung memburuk dan perut terasa tak nyaman.

6. Hindari Makanan atau Minuman Pemicu Asam Lambung Naik

Tidak hanya mengatur porsi makanan yang kita makan, bagi kalian yang memiliki gangguan lambung ada baiknya untuk memilih makanan yang kalian konsumsi. Beberapa makan akan merangsang menaikan asam lambung sehingga perlu dihindari, seperti minuman bersoda, makanan pedas, makanan berlemak tinggi, makanan dan minuman yang mengandung kafein misalnya cokelat, kopi dan teh serta makanan asam. Baik sahur ataupun berbuka sebaiknya kalian tidak mengonsumsinya.

7. Saat Tidur Posisi Kepala di Tinggikan

Pada saat kalian hendak tidur atau mau beristirahat sejenak, cobalah utnuk meninggikan posisi tidur kalian sekitar 15 centimeter lebih tinggi dibandingkan biasanya. Jangan menggunakan beberapa tumpukan bantal, karena hanya akan meninggikan bagian kepala saja. Tubuh bagian atas juga harus agak terangkat sehingga posisi tidur kalian cenderung landai. Hal ini akan mencegah asam lambung naik.

Penutup

Nah itulah beberapa tips yang bisa kalian praktekan agar puasa kalian lancar tanpa halangan meskipun menderita asam lambung. Bulan ramadan seharusnya tidak menjadi halangan bagi kalian pengidap asam lambung untuk berpuasa. Tetap jaga kesehatan dan atur pola hidup sehat pada saat berpuasa. Semoga bermanfaat dan dapat memberikan wawasan baru bagi kita semua serta ilmu baru yang dapat kita amalkan.