Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Efektif, Ini Dia 11 Cara Melunasi Hutang Dengan Cepat dan Tepat!

Belakangan banyak orang yang menanyakan cara melunasi hutang dengan cepat. Sebenarnya memiliki hutang adalah hal yang wajar. Namun jika hutang ini tidak dilunasi, bunganya tentu akan bertambah. Inilah saatnya mencari strategi untuk melunasi hutang tersebut.

Jika Anda terlilit hutang dan berniat melunasinya secepat mungkin, Anda bisa menyimak ulasannya dibawa ini!

cara melunasi hutang

Cara Melunasi Hutang dengan Baik dan Benar

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mendirikan usaha, banyak orang yang lebih memilih untuk berutang dan melunasinya secara bertahap agar arus keuangannya lebih lancar.

Namun, orang lain lebih memilih untuk segera melunasi hutangnya karena tidak ingin berhutang untuk jangka waktu yang lama. Jika Anda salah satunya, berikut adalah cara melunasi hutang yang baik dan benar:

1. Atur Ulang Pos Pengeluaran

Mengatur ulang kebiasaan belanja dapat membantu Anda menyisihkan lebih banyak uang untuk melunasi hutang yang ada. Disini Anda bisa memantau dan mengevaluasi kas keuangan yang masuk dan keluar secara teratur.

Jika ada pengeluaran rupiah yang dianggap tidak perlu dan boros, pengeluaran tersebut dapat dikurangi dan dialihkan untuk pelunasan utang.

Selain itu, bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Anda juga bisa memulai hidup hemat atau frugal living dari sekarang. Ini akan berdampak baik pada laporan pengeluaran Anda.

2. Rekapitulasi Hutang

Cara melunasi hutang berikutnya adalah dengan membuat rincian atau rekapitulasi semua hutang Anda. Rekapitulasi ini harus mencakup sisa utang, tingkat bunga, jangka waktu pinjaman, dan prioritas kewajiban yang harus dilunasi.

Dengan menetapkan prioritas kewajiban mana yang harus dilunasi terlebih dahulu, tentu dapat membantu Anda dalam membayar hutang.

3. Gunakan Tabungan

Jika Anda memiliki dana tambahan atau dana darurat, Anda bisa memanfaatkannya asal tidak menggunakan semuanya untuk melunasi hutang.

Ketika Anda menghabiskan semua uang untuk membayar hutang, Anda akan kesulitan untuk mendapatkan dana tambahan dan mungkin akan berhutang lagi dalam keadaan darurat.

4. Take Over Kredit

Cara melunasi hutang ini memang praktis namun beresiko. Karena take over kredit berarti Anda setuju untuk menjual aset yang dijaminkan untuk melunasi sisa hutang.

5. Menjual Aset yang Dimiliki

Jika opsi take over kredit dirasa terlalu berat bagi Anda atau bahkan belum menutupi nominal hutang yang dimiliki, pilihan pelunasan utang lainnya adalah dengan menjual aset Anda. Adapun asset tersebut seperti emas, berlian, mobil, tanah, rumah atau barang yang mudah dijual.

6. Melunasi Hutang dengan Bunga Paling Besar

Bunga yang terkandung dalam pinjaman memang sangat membebani, terutama bagi pemilik utang. Alasannya adalah jumlah bunga yang ada akan berpengaruh pada arus kas keuangan Anda.

Jika Anda termotivasi untuk segera melunasi hutang tersebut, sebaiknya prioritaskan hutang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu. Ini akan membantu meringankan beban Anda.

7. Preloved Barang yang Sudah Tak Terpakai

Selain menjual aset, caramelunasi hutang selanjutnya bisa dengan menjual barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi. Hal ini biasa disebut dengan preloved.

Misalnya, Anda bisa membuat toko barang bekas yang hanya menjual barang-barang yang pernah Anda gunakan sebelumnya.

Contohnya seperti peralatan memasak, pakaian, hiasan, dekorasi rumah, dan masih banyak lagi. Namun sebelum menjual, periksa kembali apakah barang-barang tersebut masih dalam kondisi baik dan layak.

Agar lebih mudah terjual dengan cepat, Anda bisa menjual barang-barang tersebut secara online, seperti di media sosial atau marketplace.

8. Hindari Kebiasaan Buruk Gali Lubang Tutup Lubang

Banyak orang beranggapan bahwa kita dapat melunasi hutang dengan menutupnya dengan hutang lainnya, atau yang dikenal sebagai gali lubang tutup lubang.

Meskipun tampaknya efektif, ini adalah cara yang tidak tepat dan membawa malapetaka untuk melunasi hutang. Alih-alih segera menyelesaikan kewajiban yang ada, Anda berisiko menimbulkan masalah baru, dan hutang justru tidak akan pernah lunas.

9. Minta Bantuan Profesional

Jika Anda tidak yakin mengenai cara menyiapkan skema pembayaran hutang terbaik, maka cara melunasi hutang selanjutnya adalah dengan mencari bantuan profesional. Yang terpenting, carilah praktisi atau lembaga yang resmi, legal, terpercaya, dan diatur oleh pemerintah.

10. Cari Penghasilan Tambahan

Mencari penghasilan lebih adalah hal yang baik untuk dilakukan. Apalagi jika Anda tahu bahwa pendapatan bulanan atau aset yang dijual tidak cukup untuk melunasi hutang tersebut.

Anda bisa menambah penghasilan dengan menawarkan layanan jasa atau pengetahuan. Misalnya menjadi instruktur privat, jasa konsultan, jasa titipan, ojek online, fotografer, penulis artikel, dan lain sebagainya.

Tidak hanya itu, Anda juga bisa memulai bisnis dengan modal kecil seperti menjadi reseller, dropshipper, atau membuat jastip.

11. Memulai Bisnis dengan Modal Tipis

Anda bisa mendapatkan uang tambahan tidak hanya dengan memberikan layanan berdasarkan pengetahuan saja, tetapi juga dengan memulai bisnis Anda sendiri.

Cara melunasi hutang selanjutnya adalah dengan mengajukan pinjaman dalam bentuk hutang produktif sebagai langkah awal untuk memulai bisnis. Apa sebenarnya hutang produktif itu? Hutang produktif adalah jenis hutang yang digunakan untuk membeli aset atau barang yang akan meningkat nilainya di masa depan.

Jadi, setelah kredit sebelumnya lunas, Anda bisa menikmati keuntungan dari transaksi ini di masa mendatang. Contohnya seperti modal perusahaan, biaya pendidikan, dan kredit pemilikan rumah (KPR).

Penutup

Nah, itulah beberapa informasi menarik mengenai cara melunasi hutang dengan cepat dan tepat. Seperti yang kita tahu, melunasi hutang memang membutuhkan ketekunan dan niat yang kuat. Tetap semangat dan selamat mencoba!