Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Daftar UMK Jawa Tengah 2023 Lengkap!

UMK Jateng 2023 - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Premprov Jateng) telah mengumumkan upah minimum kabupaten/kota atau UMK tahun 2023. Sekitar ada 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang sudah diputuskan secara langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tentang kenaikan UMK untuk 2023.

"Penetapan UMK memperhatikan inflasi provinsi, pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota, serta nilai alfa," kata Ganjar Pranowo, yang dilansir dari situs Pemrov,  Kamis (8/12/2022).

UMK Jawa Tengah 2023 Naik!

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menambahkan, nilai alfa merupakan wujud indeks tertentu yang menggambarkan kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi, dengan nilai tertentu dalam rentang tertentu yaitu 0,10 sampai dengan 0,30. Adapun UMK terendah adalah Rp.1.958.169,- yakni Kabupaten Banjarnegara.

"Presentase kenaikan terendah sebesar 6,4% di Kabupaten Kudus, karena pertumbuhan ekonomi pada angka negatif, sehingga sesuai ketentuan kenaikan sebesar inflasi. Untuk persentase kenaikan tertinggi 7,95% di Kota Semarang," tutur Ganjar.

Daftar Lengkap UMK Jateng 2023

Dibawah ini daftar lengkap atau rincian dari kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota atau UMK di Jateng 2023 yang akan berlaku secara efektif pada 1 Januari 2023.

1. Kab. Cilacap Rp 2.383.090,46. Naik Rp 152.358,96

2. Kab. Banyumas Rp 2.118.123,64. Naik Rp 134.861,80

3. Kab. Purbalingga Rp 2.130.980,94. Naik Rp 134.166,00

4. Kab. Kebumen Rp 2.035.890,04. Naik Rp 129.108,20

5. Kab. Purworejo Rp 2.043.902,33. Naik Rp 132.051,53

6. Kab. Wonosobo Rp 2.076.208,98. Naik Rp 144.923,65

7. Kab. Magelang Rp 2.236.776,91. Naik Rp 154.969,73

8. Kab. Boyolali Rp 2.155.712,29. Naik Rp 145.412,99

9. Kab. Klaten Rp 2.152.322,94. Naik Rp 136.699,58

10. Kab. Sukoharjo Rp 2.138.247,70. Naik Rp 140.094,52

11. Kab. Wonogiri Rp 1.968.448,32. Naik Rp 129.404,33

12. Kab. Karanganyar Rp 2.207.483,64. Naik Rp 143.170,44

13. Kab. Sragen Rp 1.969.569,00. Naik Rp 130.139,44

14. Kab. Grobogan Rp 2.029.569,04. Naik Rp 135.536,94

15. Kab. Blora Rp 2.040.080,17. Naik Rp 135.883,48

16. Kab. Rembang Rp 2.015.927,08. Naik Rp 141.605,03

17. Kab. Pati Rp 2.107.697,44. Naik Rp 139.358,40

18. Kab. Kudus Rp 2.439.813,98. Naik Rp 146.755,72

19. Kab. Jepara Rp 2.272.626,63. Naik Rp 164.223,52

20. Kab. Demak Rp 2.680.421,39. Naik Rp 167.415,50

21. Kab. Semarang Rp 2.480.988,00. Naik Rp 169.733,85

22. Kab. Temanggung Rp 2.027.569,32. Naik Rp 139.737,21

23. Kab. Kendal Rp 2.508.299,90. Naik Rp 167.987,62

24. Kab. Batang Rp 2.282.025,72. Naik Rp 149.490,70

25. Kab. Pekalongan Rp 2.247.345,90. Naik Rp 152.699,71

26. Kab. Pemalang Rp 2.081.783,00. Naik Rp 140.892,59

27. Kab. Tegal Rp 2.106.237,58 . Naik Rp 137.791,24

28. Kab. Brebes Rp 2.018.836,92. Naik Rp 133.817,53

29. Kota Magelang Rp 2.066.006,64. Naik Rp 130.093,37

30. Kota Surakarta Rp 2.174.169,00. Naik Rp 138.448,83

31. Kota Salatiga Rp 2.284.179,97. Naik Rp 155.656,78

32. Kota Semarang Rp 3.060.348,78. Naik Rp 225.327,49

33. Kota Pekalongan Rp 2.305.822,66. Naik Rp 149.608,89

34. Kota Tegal Rp 2.145.012,11. Naik Rp 139.081,59

35. Kab Banjarnegara Rp 1.958.169.69. Naik Rp 138.334,52

Baca juga: Perbedaan UMK, UMR dan UMP dalam Dunia Kerja.

Demikianlah informasi mengenai besaran kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota atau UMK di Provinsi Jawa Tengah 2023. Semoga bermanfaat dan bisa dijadikan referensi untuk kalian semua. Terimakasih.